Senin, 27 Desember 2010

ohm meter


Rangkaian dasar ohmmeter paralel Cont’




Dalam keadaan tidak dipergunakan, saklar S harus dibuka agar batere V tidak lekas menjadi lemah.
Bila ohmmeter dipergunakan, maka saklar S ditutup.
Mula-mula diambil RX = tak terhingga atau A-B dalam keadaan terbuka, sehingga diperoleh arus melalui M = IM.
Pada keadaan ini pontensiometer R2 diatur agar arus melalui M mencapai harga maksimum (skala penuh), sehingga:

i maks = V / R1+R2+RM


Kedudukan R2 jangan diubah lagi sehingga selalu terpenuhi persamaan (8) dengan demikian akan diperoleh bahwa skala dengan RX = tak terhingga terletak di sebelah kanan.
Untuk RX = nol atau A-B dihubung singkatkan maka tidak ada arus melalui M atau I M = nol
Jadi skala nol ohm terletak di sebelah kiri
Apakah perbedaan dengan ohmmeter seri ?

Kurva Kalibrasi

Bila dipasang resistansi RX pada rangkaian pada gambar 6 maka dapat dihitung arus melalui M:

Im = V / R1+R2+RM + RM/RX (R1+R2)

Resistansi Skala Tengah

Seperti pada ohmmeter seri, resistansi skala tengah (Rt) adalah resistansi Rt = RX yang menyebabkan jarum meter menunjuk pada pertengahan skala.
Untuk RX = Rt maka harus melalui M dapat dihitung dari persamaan (8) sebagai berikut:

Im = I maks / 2 = V / 2(R1+R2+RM)

Sedangkan dari persamaan (9) untuk RX = Rt diperoleh:

Im = V / R1+R2+RM + RM/RX (R1+R2)

Maka dari persamaan (10) dan (11) dapat dihitung resistansi skala penuh:

Rt = (Rm (R1+R2) ) / RM+R1+R2

Gambar-gambar di bawah ini menunjukan contoh rangkaian multimeter yang digambarkan secara terpisah, sebagai ammeter searah (Gambar 8), sebagai voltmeter searah (Gambar 9), sebagai voltmeter bolak-balik (Gambar 10), dan sebagai ohmmeter.






Beberapa catatan tentang Penggunaan Multimeter
a. Dalam keadaan tidak dipakai, selector sebaiknya pada kedudukan AC volt pada harga skala cukup besar (misalnya 250 volt). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pakai yang membahayakan multimeter.
b. Sebelum mulai mengukur suatu besaran listrik perhatikanlah lebih dahulu besaran apakah yang hendak diukur dan kira-kira berapakah besaranya, kemudian pilihlah kedudukan selector dan skala manakah yang akan dipergunakan. Perhatikan pula polaritas (tanda + dan -) bila perlu.

c. Pada waktu mulai melakukan pengukuran arus dan tegangan, bila tidak dapat dipastikan besarnya arus/ tegangan tersebut, maka mulailah dari batas ukur yang paling besar. 
Setelah itu selector dapat dipindahkan ke batas ukur yang lebih rendah untuk memperoleh ketelitian yang lebih baik.

d. Pada pengukuran tegangan dan arus, pembacaan meter akan paling teliti bila penunjukan jarum terletak di daerah dekat skala penuh, sedangkan pada pengukuran

CARA MENGECEK TRANSISTOR

Mencari Kaki Base1. Siapkan multimeter dan atur pada pengukuran ohmmeter X100
2. Lakukan pengukuran seperti gambar di bawah ini.3. Perhatikan penunjukkan pergerakan jarum. Apabila jarum bergerak ke kanan dengan posisi probe yang satu tetap pada kaki 3 dan probe lainnya pada kaki 1 atau kaki 2 berarti kaki 3 adalah base transistor. Jika probe positif yang berada pada kaki 3 berarti transistor tersebut berjenis NPN, sebaliknya jika probe negatif berada pada kaki 3 berarti transistor tersebut berjenis PNP.

Mencari Kaki Kolektor dan Emitor
1. Misal transistor yang kita gunakan berjenis NPN
2. Lakukan pengukuran seperti gambar dibawah...3. Perhatikan penunjukkan jarum, apabila jarum bergerak ke kanan maka kaki 1 (pada probe positif) adalah emitter dan kaki 2 (pada posisi probe negatif) adalah kolektor. Atau Jika dipasang kebalikkannya (probe positif pada kaki 2 dan probe negatif pada kaki 1) dan jarum tidak bergerak, maka kaki 1 adalah emitter dan kaki 2 adalah kolektor.

Pengujian dioda dengan multimeter DIGITAL
  • Multimeter Digital mempunyai kekhususan untuk mengukur dioda , biasanya diberi penandaan simbol dioda.
  • Hubungkan ujung merah (+) ke anode dan hitam (-) ke cathode. Dioda seharusnya sambung/terhubung dan meter akan menampilkan nilai (biasanya tegangan yang melintasi dioda dalam mV, 1000mV = 1V).
  • Pembalikan sambungan. Pada saat ini dioda seharusnya tidak sambung sehingga meter menampilkan "off the scale" (biasanya kosong atau sebuah 1 pada sisi kiri layar).
    Pengujian sebuah dioda dengan multimeter ANALOG
  • Letakan multimeter analog ke jangka ukur resistansi rendah seperti × 10.
  • Secara dasar perlu dicatat polaritas ujung ukur multimeter analog adalah kebalikan dari jangkah ukur resistansi, sehingga ujung hitam adalah positive (+) dan ujung merah adalah negative (-)! Ini tidak menguntungkan, tetapi begitulah meter bekerjanya.
  • Hubungkan ujung (+) hitam (+) ke anode dan warna merah (-) ke cathode. Dioda harus menghatar/tersambung meter menunjukan resistansi rendah (nilai pastinya tidak berhubungan).
  • Balik sambungan ini. sebuah diode tidak tersambung dengan cara ini sehingga meter menunjukan resistansi tak terhingga (infinite) (berada pada sisi kiri skala).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar